Menu
Ki Hadjar Dewantara Dalam pengasinganDalam pengasingan di Belanda, Soewardi aktif dalam organisasi para pelajar asal Indonesia, Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia). Tahun 1913 dia mendirikan Indonesisch Pers-bureau, "kantor berita Indonesia". Ini adalah penggunaan formal pertama dari istilah "Indonesia", yang diciptakan tahun 1850 oleh ahli bahasa asal Inggeris George Windsor Earl dan pakar hukum asal Skotlandia James Richardson Logan.
Di sinilah beliau kemudian merintis cita-citanya memajukan kaum pribumi dengan belajar ilmu pendidikan hingga memperoleh Europeesche Akta, suatu ijazah pendidikan yang bergengsi yang kelak menjadi pijakan dalam mendirikan lembaga pendidikan yang didirikannya. Dalam studinya ini Soewardi terpikat pada ide-ide sejumlah tokoh pendidikan Barat, seperti Froebel dan Montessori, serta pergerakan pendidikan India, Santiniketan, oleh keluarga Tagore. Pengaruh-pengaruh inilah yang mendasarinya dalam mengembangkan sistem pendidikannya sendiri.
Menu
Ki Hadjar Dewantara Dalam pengasinganBerkaitan
Ki Kilat Kiblat Kimetsu no Yaiba Kim Hee-chul Kim Soo-hyun Kitab Henokh Kinmen Kim Jong-kook KitarōRujukan
WikiPedia: Ki Hadjar Dewantara http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/k/ki-hajar-d... http://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-ki-h... http://data.bibliotheken.nl/id/thes/p071839402 http://isni.org/isni/0000000063392671 http://www.tamansiswa.org/ https://trove.nla.gov.au/people/1125424 https://www.idref.fr/12962358X https://id.loc.gov/authorities/names/n81079048 https://viaf.org/viaf/45624357 https://www.wikidata.org/wiki/Q1815982#